Minggu, September 29, 2013

Titik Jenuh dan Awal Keputus asa-an Memelihara Kelinci

Halo sobat semuanya.... apa kabar... semoga kalian sehat saja. Begitu juga dengan kelinci kalian. Duh saya jadi bingung nih memulai dari mana, intinya saya ingin berbagi pengalaman sekalian juga ingin curhat tentang apa yang saya alami sejak 2 bulan terakhir ini. Mungkin sobat pernah mengalami hal ini atau mungkin belum pernah dan akan mengalami..hehehee..saya doakan agar sobat terhindar dari apa yang pernah saya alami.
Pada waktu itu saya memiliki 2 induk warna abu-abu, 2 warna putih dan 1 hitam. Untuk mempermudah menjelaskan cerita  saya, saya akan menamai kelinci saya sebagai berikut: (mohon maklum kepada sobat pembaca semua)

Abu-abu 1
Abu-abu 2
Putih 1
Putih 2
Hitam
Ceritanya begini sobat :
2 bulan yang lalu seperti biasa kelinci-kelinci saya melahirkan anak seperti biasa. Tanggal lahir tepat, dan anak kelincinya juga sehat namun hal aneh mulai terjadi ketika salah satu induk kelinci yang sudah lama saya pelihara yang berwarna Abu-abu 1 tiba membunuh anaknya sendiri yang sudah berumur 1,5 bulan.
Saya kaget sekali. Pada waktu itu kelinci tersebut melahirkan 4 ekor anak. Setiap hari anaknya dibunuh satu persatu. Saya berniat memisahkan dengan induknya tapi sayang juga terlalu kecil. Akhirnya saya relakan walaupun teramat sedih. 
Selang beberapa hari Induk lain yang berwarna putih 1 memiliki 4 ekor anak yang berumur 2 bulan dan sudah siap di sapih. Dan ketika saya memisahkan dengan induknya, tiba tiba anak tersebut mati tak tahu penyebabnya apa. Saya makin heran dan sedikit rasa emosi. Tapi saya sabar dan ingin mengetahui apa penyebab hal ini terjadi. Maklum saya masih pemula. 
Belum sampai disini, induk kelinci lain yang berwarna hitam melahirkan anak belum pada waktunya. kira-kira baru sekitar 26 hari dari umur kehamilannya. Induk ini melahirkan 8 ekor anak dan sayang semua mati. Ada yang mati karena diinjak oleh induknya dan ada juga yang mati akibat direbut semut. Saya heran semut itu datang darimana, padahal kaki-kaki kandang saya sudah kasi oli dan ketika anak kelinci mati, secara tiba-tiba semut itu hilang. Aneh kan????
Kemudian dilanjutkan dengan kelinci Abu-abu 2 dimana disaat tanggal melahirkan, kelinci tersebut mencabuti bulunya seperti biasa namun saya tidak melihat adanya anak didalam kotak beranaknya. Ketika saya coba cari, dan saya temukan anaknya berada dibawah. Saya merasa sedih, kecewa, marah dan semua perasaan jelek tercampur jadi satu, mengapa tidak??? anak kelinci tersebut sudah dalam keadaan hancur, ada yang tinggal kepala dan kaki. Perkiraan saya, anak kelinci tersebut berjumlah 3 ekor. Kalau bidilang tikus yang menyerang mereka saya rasa tidak mungkin karena kandangnya sudah didesain agar tidak kemasukan tikus. Tapi apakah mungkin induknya yang melakukan ??? Rasa penasaran saya semakin bertambah.
Dan masih banyak lagi kejadian yang terjadi yang membuat saya semakin putus asa. Saya bermaksud tidak mengawinkan kelinci dulu. Saya biarkan 2minggu tanpa saya kawinkan semua induk saya. Setelah dua minggu, saya mengawinkan induk Abu-abu 1. berselang 2 minggu saya kawinkan kelinci hitam, Putih 1 dan putih 2. Setelah menunggu 1 bulan lebih, ternyata kelinci Abu-abu 1 tidak melahirkan juga, kemudian saya mengambil kesimpulan bahwa kelinci ini sudah tua dan sudah tidak bisa lagi beranak. Teringat bahwa kelinci ini dipelihara oleh paman saya sebelumnya sekita 2 tahun lebih. Saya relakan saja kalau kelinci tersebut dijadikan sate.
Sekarang saya masih menunggu kelahiran kelinci hitam dan putih saya. Semoga semuanya berjalan normal kembali. Sampai saat ini saya hampir dibuat putus asa, jika sampai induknya yang ikutan mati, saya akan bakar saja kandang kelinci saya. Jika sobat mengalami hal yang sama atau mungkin ingin memberikan masukan kepada saya, saya sangat merasa senang. Terimakasih dan salam Rabbitlovers...


4 komentar:

  1. Kelinci saya juga banyak yang mati mas, tapi bersabar sajalah

    BalasHapus
  2. kelinci saya yang mati lebih dari 80 tuh mas,, ya terus aja saya cari masalah pakan, lingkungan keadaan kelinci ,, ya kadang ada yang bilang lau itu ujian kita yang diberikan oleh yang kuasa,,, untuk menguji kesabarankita ,,, jadi bersabarlah

    BalasHapus
  3. jika indukan memakan anak biasanya karena dehidrasi,

    BalasHapus

Silahkan berkomentar jika artikel ini membantu