Senin, Juni 17, 2013

Memilih Bibit Kelinci yang Baik

    
Bibit juga merupakan faktor penting dalam pemeliharaan ternak apapun. Karena sebenarnya dari sini titik tolak beternak yang terencana dan terarah. Kita harus hati-hati dalam memilih bibit kelinci. Jangan sampai tertipu dengan rayuan pedagang yang bilang bahwa kelinci yang ia jual itu sehat. Sebagai acuan, Dalam pemilihan bibit yang baik harus mempertimbangkan hal seperti :
1. Kesehatan kelinci
2. Umur kelinci
3. Kemampuan berproduksi
4. Jenis/keturunan


1. Tanda kelinci sehat

a.  Bentuk tubuhnya bulat panjang dan tak ada tanda-tanda cacat di badannya. Kaki belakang rapat pada badannya.
b.  Matanya terang dan jernih.
c.  Bulunya halus dan rata. Tak kudisan dan tak ada tanda-tanda ekstrim.
d.  Hidungnya kering dan tak ingusan. Jika ingusan menandakan kelinci tersebut pilek.
e.  Kelinci tersebut tampak lincah dan suka berlari-lari.


2. Umur kelinci

a. Jangan membeli kelinci yang masih berumur dibawah 2 bulan. Kemungkinan besar kelinci tersebut akan mati karena pada umur itu, kelinci masih memerlukan air susu ibu. Jangan terkecoh dengan penampilan kelinci kecil yang lucu.
b. Jika ingin memelihara kelinci agar cepat beranak, maka pilih kelinci yang berumur 4 - 6 bulan sudah bisa dikawinkan.
c. Jangan memilih kelinci yang sudah berumur 2,5 - 3 tahun karena sudah tidak produktif lagi.

3. Kemampuan berproduksi

   Ada kelinci yang dapat melahirkan 10 ekor atau bahkan lebih. Tetapi ada pula induk kelinci yang mampu melahirkan hanya 4 bahkan 2 ekor saja. Kecendrungan tersebut ada yang sifatnya memang keturunan atau karena faktor luar seperti kesehatan dan kondisi lingkungan. Ini semua ada sisi negatif dan positif.
   Induk kelinci yang melahirkan banyak anak belum tentu bagus karena semakin banyak anak, semakin banyak pula yang harus di perhatikan oleh sang induk. Tak heran jika terkadang ada beberapa anak yang mati akibat induk tidak bisa menyusui semua anaknya. Dan jika terlalu sedikit maka akan merugikan kita sendiri sebagai pemelihara. Suatu jumlah yang ideal yaitu induk dapat melahirkan sekitar 4-8 anak saja sudah sangat bagus. Dengan jumlah demikian maka sang induk akan bisa memperhatikan semua anaknya.

4. Jenis kelinci

   Kita harus memperhatikan juga kemana arah kita memelihara kelinci, jika kita mengharapkan untuk memelihara kelinci potong, maka jenis Flemish, Rex dan yang lainnya yang memiliki bobot lebih yang mesti kita kembangbiakkan. Untuk jenis Flemish mungkin saat ini harga bibit tergolong mahal. Cukup dengan kelinci lokal saja kita pelihara sudah mampu memenuhi bobot yang ideal.
   Jika menginginkan jenis kelinci hias, sebaiknya memilih jenis Anggora, Fuzzy Lop dan yang lainnya. Silahkan anda tentukan dahulu jenis apa yang ingin anda pelihara.

1 komentar:

  1. Oya kak, katanya untuk jenis flemish kalau buat potongan nggak bagus juga karena cuma tulangnya doang ya gede tapi dagingnya dikit.

    Makasih atas sharingnya kak.

    Kelinci memang binatang peliharaan yang menggemaskan dan halal

    BalasHapus

Silahkan berkomentar jika artikel ini membantu